Tema : Kontribusi Kendaraan
Bermotor Dalam Menghasilkan Karbon Monoksida/ CO2
KELANGSUNGAN ASAP DARI KENDARAAN BERMOTOR
Latar Belakang
- Jumlah
asap kendaraan motor 2tak yang berbeda dengan kendaraan 4tak pada umumnya.
- Bahaya
dari asap yang dihasilkan kendaraan motor 2tak lebih banyak dibanding 4tak.
Pendahuluan
Mendengar
dari pemberitaan kabar lalu pada akhir tahun 2004 sampai awal tahun 2005 silam,
produsen motor 2tak akan men-stop pembuatannya. Larangan motor 2tak tidak akan
beredar lagi di jalan – jalan, dan bagi pemilik – pemilik yang masih
menggunakan atau mempunyai motor bermesin 2tak, dari pihak kepolisian akan
dilakukan penertiban atau menebus bahkan mengganti kendaraan tersebut dengan
uang sewajarnya agar pengendara tidak menggunakan kembali kendaraan tersebut.
Pengamatan atau Tinjauan
Namun
hingga saat ini pada tahun 2013 kabar yang dilansir diatas tidak benar – benar
terjadi, kendaraan 2tak masih saja mempengaruhi penjualan. Bahkan sejumlah
pabrikan sebut saja Kawasaki motor Indonesia tetap bersikukuh memproduksi,
contoh Ninja 2tak yang hingga saat ini penjualannya masih diminati banyak
peminat atau pecinta motor 2tak.
Kalau
pun ada oknum – oknum kepolisian yang melakukan tilang khusus pada pengendara
motor 2tak padahal peraturannya memang belum ada, ternyata itu hanya
pemeriksaan seperti sewajarnya, contoh kelengkapan dari kendaraan tersebut dan
perlengkapan surat nomor kendaraan maupun sebagainya. Namun pada kendaraan
khusus 2tak ini ternyata tilang bertujuan untuk memeriksa emisi gas buang
saja.
Ketentuan
batas gas emisi buang ini memang akan diberlakukan pada tahun 2005 kemarin,
namun hal ini tidak sepenuhnya terjadi. Karena dari Departemen Lingkungan Hidup
sendiri belum sepenuhnya menetapkan ketentuan ini.
Ternyata
program yang akan diberlakukan pada tahun 2005 silam merupakan program Langit
Biru EURO II yang merupakan ketetapan dari pertemuan antar Negara beberapa
waktu lalu. Dimana EURO II ini ketentuan standar emisi gas buangnya lebih ketat
daripada EURO I sebelumnya. Selain itu program ini membahas emisi gas buang
yang dikeluarkan oleh kendaraan diesel yang sebelumnya tidak dibicarakan dalam
EURO I.
Emisi
gas buang ternyata juga dipengaruhi oleh bahan bakar seperti bensin atau
premium karena dalam kandungannya masih banyak timbal dibandingkan dengan bahan
bakar lainnya seperti pertamax. Ini menyebabkan harga pertamax lebih mahal
dibandingkan premium. Karena pertamax proses penyulingannya dilakukan berulang
– ulang.
Bila
dilihat dengan kasat mata memang asap kendaraan yang dihasilkan oleh motor
bermesin 2tak lebih banyak dibanding yang bermesin 4tak. Bahkan ada yang
mengatakan emisi gas buang yang dikeluarkan oleh kendaraan 4tak jauh lebih
berbahaya bila dibandingkan emisi gas buang
motor 2tak. Karena dalam emisi gas buang motor 4tak mengandung racun NOX
dan CO2, sedangkan 2tak hanya mengandung unsur bensin dan campuran oli saja.
Jumlah
asap yang keluar dari kendaraan motor 2tak maupun 4tak sebenarnya dipengaruhi
oleh bensin yang berkualitas bagus yang dapat meningkatkan komponen seperti
oktan didalamnya, oktan yang rendah dapat membuat kendaraan mengelitik dan
oktan yang tinggi dapat memberikan daya tahan terhadap mesin kendaraan tersebut
Data
Kandungan
CO2 dalam emisi gas buang motor bermesin 2tak emisinya lebih tinggi daripada CO2
yang dibuang oleh yang bermesin 4tak, bahayanya ketika ada kendaraan 4tak yang
tidak dipelihara dengan baik, efeknya lebih mematikan buat manusia. Motor
bermesin 4tak yang kurang perawatan kepulan asap pasti akan keluar dari knalpot.
Jadi kesimpulan tentang jumlah banyaknya asap yang keluar dari kendaraan 2tak
maupun 4tak, perawatan kendaraan tersebut sangat dipengaruhi, contohnya
tergantung si pengandara merawat mesin kendaraannya, walaupun motor 2tak yang
biasa disebut sebagai motor penghasil asap terbanyak, hal itu memang benar, namun
dikendaraan 4tak asap akan keluar dengan jumlah yang banyak jika mesin tidak dirawat
dengan baik, jadi mempengaruhi emisi gas buang pada mesin 4tak, mestinya mesin
4tak tidak mengeluarkan asap. Sementara pada mesin 2tak memang membuat polusi
lebih tinggi, sama halnya dengan emisi gas buang dari mesin diesel yang
sebenarnya mayoritas karbon tidak berbahaya, tapi efeknya lebih signifikan
asapnya lebih tinggi.
Pembahasan
Kendaraan
bermotor mempermudah urusan transportasi. Tetapi pembuangan asapnya mencemari
lingkungan dan mengganggu kesehatan. Asap knalpot yang berbahaya hampir tidak
bisa dipisahkan dari kehidupan manusia. Padahal jumlah kendaraan bermotor yang
meningkat setiap saat. Dibutuhkan kesadaran bersama dalam menangani masalah
tersebut.
Besarnya
kendaraan bermotor yang berseliweran menyumbang tingginya polusi udara.
Sayangnya, belum banyak digunakan bahan bakar yang ramah terhadap lingkungan.
Para ilmuwan semakin sibuk untuk menemukan alternatif baru menciptakan bahan
bakar yang ramah lingkungan. Beberapa pilihan bahan bakar itu adalah listrik
dan gas. Namun keduanya belum bisa digunakan secara massal, karena masih dalam tahap
penelitian dan percobaan.
Bahaya
Asap Kendaraan Bermotor, selain menguntungkan, bahaya asap kendaraan bermotor
mengintai siapa saja. Baik manusia dan lingkungan. Dikarenakan oleh hasil
pembakaran yang tidak sempurna, berupa CO2 (karbodioksida). Apa saja dampak
buruknya, seperti : Mengganggu sistem pernapasan pada manusia dan rentan
terkena penyakit, menggangu dalam proses fotosintesis pada tumbuhan, menurunnya
jumlah oksigen dikarenakan meningkatnya jumlah karbondioksida, dan menipisnya
lapisan ozon sehingga meningkatkan pemanasan bumi.
Kesimpulan
Solusi
atau pencegahan harus dilakukan untuk menanggulangi bahayanya. Beberapa diantaranya
adalah sebagai berikut :
1.
Transportasi Menggunakan Sepeda, selain ramah lingkungan, sepeda juga
menyehatkan tubuh.
2.
Gunakan Kendaraan bermotor yang Layak Jalan, penggunaan kendaraan yang beremisi
tinggi harus ditiadakan. Paling tidak cara ini digunakan sebagai upaya
pengurangan polusi udara yang kian memprihatinkan. Patuhi standar emisi yang
ditetapkan pemerintah dan lakukan perawatan kendaraan motor secara berkala.
3.
Car Free Day, kota-kota besar identik dengan polusi udara yang besar juga. Di
tambah lagi dengan ruang terbuka bagi masyarakat yang kurang memadai. Alasan
inilah yang setidaknya memunculkan program car free day.
4.
Menggunakan Alat Transportasi Umum, memanfaatkan bus, kereta dan transportasi
umum lainnya bisa menjadi alternatif. Setidaknya bisa mengurangi penggunaan
kendaraan pribadi yang hanya akan menambah macet dan polusi udara yang
meningkat. Peran pemerintah sangat dibutuhkan dalam menciptakan alat transportasi
massal yang memadai.
5.
Penanaman Pohon, rimbunnya pepohonan di jalan bisa menetralisis pencemaran
udara. Sehingga udara menjadi lebih sejuk dan tidak panas. Reboisasi atau
penanaman kembali adalah program yang harus terus dijalankan. Selalu menjaga
kelestarian pepohonan dengan tidak merusak atau memasang poster liar yang
merusak keindahannya.
6.
Menemukan Teknologi Baru, semakin banyak penemuan dan percobaan yang dilakukan
untuk menciptakan teknologi baru yang ramah lingkungan. Karena dengan teknologi
yang yang ramah itu akan menciptakan lingkungan yang lebih asri. Kerusakan alam
bisa dicegah dan kesehatan juga lebih terjaga. Kandungan Bahan Bakar Minyak
(BBM) di dalam perut bumi akan habis karena tidak bisa diperbaharui. Bahan
bakar alternatif yang mulai dikembangkan adalah bahan bakar gas dan tenaga
listrik. Mobil listrik dinyakini sebagai salah satu alternatif kendaraan yang
ramah lingkungan.
Masih
banyak cara lain dalam upaya pelestarian alam. Langkah di atas hanyalah
sebagian kecilnya saja. Cintai lingkungan agar alam tetap asri dan tidak
melahirkan bencana di kemudian hari.
Daftar Pustaka
Sumber
gambaran referensi tulisan :
http://groups.yahoo.com/neo/groups/vespa-indonesia/conversations/topics/31998
http://jujubandung.biz/2013/08/04/selamatkan-bumi-dari-asap-kendaraan-bermotor/