Menurut pandangan saya
mungkin permasalahannya adalah ketika norma dalam masyarakatnya di langgar atau
tidak adanya hubungan yang harmonis, banyak faktor-faktor yang menjadi
permasalahannya seperti contohnya kekerasan (perkelahian antara tetangga),
kriminal (perampokan), perselingkuhan rumah tangga yang berujung (kekerasan
internal), kemiskinan (banyak penganguran), kesehatan (gizi buruk), pendidikan
(angka kebodohan meningkat), lapangan pekerjaan (pengangguran), agama (sikap
fanatik berlebihan), kebodohan (pendidikan yang kurang merata), pungutan liar
(pemalakan atau pemaksaan pungutan biaya), tuna wisma (tidak mempunyai tempat
tinggal tetap), penggusuran (pemukiman masyarakat yang tidak mempunyai
surat-surat tanah lengkap, yang didasarkan oleh si pemilik tanah yang berbohong
mengakui itu miliknya, sehingga berujung kepada penolakan dan masyarakat akan
berakibat bentrok, kebakaran (banyak kerugian yang didapat karena pemukiman
hangus terlalap si jago merah, bencana alam (longsor, banjir, kebakaran, dan
lain-lain), kenaikan sembako (rakyat miskin menjadi sulit mengkonsumsi
makanan), dan menurut faktor pandangan terakhir saya yaitu pemimpin yang benar
(bisa mengatur dan menjalankan keharusan tugasnya mensejahterakan semua
masyarakat terutama rakyat miskin menjadi lebih baik dari tahun-tahun
sebelumnya).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar